Laporan organisasi lingkungan Dana Satwa Liar (WWF) menyebutkan pada 2010 ilmuwan mengindentifikasi satu spesies baru setiap dua hari sekali di kawasan Sungai Mekong. Di antaranya adalah
1. Tokek Cnemaspis Psychedelica
2. Leiolepis Ngovantrii
Para ilmuwan berhasil mencatat lebih dari 200 spesies baru di kawasan Sungai Mekong selama tahun 2010, termasuk kadal betina Leiolepis ngovantrii yang melakukan reproduksi melalui kloning diri sendiri. Tidak ditemukan kadal jantan untuk jenis binatang ini. Spesies kadal baru ditemukan ketika seorang peneliti melihatnya dalam daftar menu di sebuah restoran Vietnam.
3. Phylloscopus Calciatilis
Peneliti juga mengidentifikasi burung Phylloscopus Calciatilis. Burung ini mempunyai suara keras dan unik.
4. Kadal Air
Spesies baru kadal air ditemukan di Laos pada 2010. WWF memperingatkan keragaman satwa di kawasan Sungai Mekong terancam akibat ulah manusia.
Sungai Mekong merupakan sungai panjang yang mengalir di enam negara: Cina, Burma, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Para aktivis lingkungan gencar menentang rencana pembangunan proyek waduk Sungai Mekong di wilayah Laos karena dikhawatirkan akan merusak lingkungan.
Karena mendapat protes keras, pemerintah Laos menunda proyek waduk sementara dilakukan penelitian lebih lanjut terkait dampaknya pada lingkungan. Berbagai spesies dikhawatirkan terancam kelangsungannya seperti ikan lele raksasa ini. Rencana pembangunan waduk oleh Laos juga ditentang keras oleh negara-negara tetangga. Mereka mengkawatirkan dampak lingkungan bila dibangun waduk.
Comments :
0 komentar to “Spesies Baru Dari Sungai Mekong”
Post a Comment