Sekarang ini, kegiatan bersepeda sudah menjadi hal yang jamak di Indonesia. Entah hanya untuk mengikuti tren ataupun mereka memang bersepeda bertujuan untuk menyalurkan hobi. Tapi faktanya bersepeda merupakan hal yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Karena dengan bersepeda sama dengan melakukan olahraga, yang tentunya dapat membakar kalori dan beberapa keuntungan lainnya dari berolahraga. Selain itu bersepeda juga dapat mengurangi jumlah polusi.
Meski begitu berhati-hatilah dalam memilih sepeda karena ternyata beberapa tipe sepeda bisa mengganggu fungsi kesehatan seksual, khususnya untuk kaum perempuan. Setidaknya inilah yang diungkapkan oleh sekelompok peneliti dari Yale University School of Medicine, Connecticut, Amerika Serikat.
Dalam penelitian tersebut para peneliti menemukan bahwa ketinggian setang sepeda mempengaruhi kesehatan seksual perempuan. Semakin rendah setang sepeda, maka semakin besar pula dampak negatifnya. Selain itu pesepeda perempuan memiliki respon genital yang kurang dibanding dengan pelari perempuan. Hal ini menunjukkan adanya risiko masalah seksual yang mungkin terjadi.
Dalam penelitian tersebut para peneliti dari Yale University School of Medicine mencoba mencari tahu apa saja faktor yang menyebabkan rasa nyeri dan mati rasa bagi pengendara sepeda perempuan. Sekitar 48 perempuan terlibat dalam penelitian ini dan mereka diminta untuk bersepeda minimal 10 mil seminggu.
Selain temuan itu, bentuk sadel yang ada pada sepeda juga diklaim ikut berpengaruh. Sadel yang terlalu berbentuk segi tiga disebut semakin memberikan banyak tekanan pada daerah sensitif mereka.
Steven M. Schrader, seorang ilmuwan dari National Institute for Occupational Safety and Health, menyarankan kepada para pengguna sepeda untuk meninggikan setang. Selain itu, dianjurkan memilih sadel berbentuk bulat atau segi empat untuk menghindari tekanan pada daerah sensitif perempuan.
Comments :
0 komentar to “Sepeda Bersetang Rendah Pengaruhi Kesehatan Seksual Wanita”
Post a Comment