Keluarga dari mendiang Whitney Houston dikabarkan meminta penjagaan ketat untuk makam penyanyi yang meninggal pada tanggal 11 Februari lalu itu. Hal ini didasari karena kecurigaan pihak keluarga yang mencurigai banyak pencuri tengah mengincar makam pelantun lagu I Will Always Love You tersebut.
Kecurigaan pihak keluarga tersebut di dasari rumor yang menyebutkan bahwa Whitney dimakamkan dengan perhiasan senilai GBP 300 ribu (sekitar Rp 4,2 miliar). Kabar tentang perhiasan itu menguat setelah salah satu media di Inggris memuat foto Whitney saat berbaring di dalam peti sebelum dimakamkan. Foto tersebut sempat membuat keluarganya berang. Karena itu, mereka minta penjaga keamanan menutup kompleks pemakaman keluarga yang terletak di Newar, New Jersey, tersebut demi menghalau pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
"Itu properti milik pribadi. Jadi, terserah mereka memutuskan seperti apa," kata Kapten Polisi Cliff Auchter dari kepolisian setempat, seperti dikutip Daily Mail kemarin (24/2). Situasi tersebut akan dipantau setiap hari. Larangan itu tidak berlaku bagi keluarga yang salah seorang anggotanya dimakamkan di kompleks tersebut.
Menurut sumber dari keluarga, struktur makam itu tidak mungkin digali dan dibongkar. Meski demikian, beberapa fans atau pencuri masih saja berpikir untuk bisa mencari keuntungan dari makam perempuan yang meninggal pada usia 48 tahun tersebut. "Ironis rasanya. Ketika masih hidup, dia butuh bodyguard (film, Red). Setelah meninggal pun, dia masih butuh bodyguard," katanya.
Comments :
0 komentar to “Makam Whitney Diincar Pencuri”
Post a Comment