Bagi anda pengguna Laptop dan biasa menaruhnya diatas kulit anda selama pemakaian sebaiknya menghentikan kebiasaan tersebut. Hal ini dikarenakan memangku laptop untuk jangka waktu tertentu ternyata memiliki efek samping yang bisa menyebabkan sebuah kelainan yang disebut sindrom kulit terbakar atau toasted skin syndrome.
Hal ini disebabkan karena belum lama ini seorang anak berusia 12 tahun di Inggris mengalami gejala kelainan pada kulit. Kulit di sekitar pahanya membentuk sebuah pola sponge dan warna kulitnya berubah seperti terbakar setelah bermain games di Laptop setiap hari selama beberapa jam dalam beberapa bulan.
Seorang peneliti dari Swiss yang meneliti gejala yang timbul di anak tersebut mengungkapkan, bahwa bocah tersebut sadar jika Laptop yang dimainkan menjadi semakin panas pada bagian kirinya, namun, tanpa menyadari dampaknya, dia tetap tidak mengubah posisi Laptop tersebut. Kasus lain yang terjadi menimpa seorang siswa dari Fakultas hukum di Virginia. Bahkan saat ini, siswa tersebut sedang mencari solusi pengobatan untuk penyakit yang hampir sama di kakinya.
Dokter yang menangani siswa tersebut, awalnya terkejut hingga akhirnya dia mempelajari jika siswa tersebut sering menghabiskan 6 jam sehari bermain dengan Laptop diatas pangkuannya. Suhu yang dicapai pada saat bermain laptop mencapai 52 derajat celcius.
Secara umum, kondisi ini tidak membahayakan, namun akibat yang ditimbulkan adalah kulit yang seperti terbakar. Kondisi itu bisa menjadi permanen.
Bahkan dalam beberapa kasus, jika dibiarkan secara terus menerus, penggunaan laptop diatas pangkuan ini dapat menyebabkan kanker kulit. Hal tersebut diungkapkan oleh Drs. Andreas Arnold dan Peter Itin dari Universitas Kesehatan di Basel.
Comments :
0 komentar to “Memangku Laptop Ternyata Membuat Kulit Terbakar”
Post a Comment